iden
Telepon
0251-8312206
Email
biologi@unpak.ac.id

Prodi Biologi sambut Hari Keanekaragaman Hayati Internasional bekerja sama dengan Belantara selenggarakan Belantara Biodiversity Class di Taman Heulang, Bogor.

Pelajar dari berbagai SMA dan SMK di Bogor sedang melakukan pendataan pada berbagai spesies kupu-kupu dan burung di Taman Heulang, didampingi oleh mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Pakuan. Bogor, 18 Mei 2024. FOTO/Ahmad BaihaqiPelajar dari berbagai SMA dan SMK di Bogor sedang melakukan pendataan pada berbagai spesies kupu-kupu dan burung di Taman Heulang, didampingi oleh mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Pakuan. Bogor, 18 Mei 2024. FOTO/Ahmad Baihaqi

Biologi - Belantara Biodiversity Class tersebut terselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024. Belantara Foundation bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pakuan, Prodi Biologi FMIPA Universitas Pakuan, Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Riau, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tanjungpura, Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa dan Departemen Biologi FMIPA Universitas Syiah Kuala, IUCN Indonesia Species Specialist Group (IdSSG) dan KupuKita serta didukung oleh PT. Sharp Electronics Indonesia dan Taman Impian Jaya Ancol serta pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Belantara Biodiversity Class (BBC).

Belantara Biodiversity Class (BBC) adalah kelas lapang yang memperkenalkan biodiversitas di kawasan urban. Melalui BBC, Belantara mengundang siswa sekolah atau publik mengenali biodiversitas di sekitar dengan dipandu oleh tim Belantara Foundation dan institusi terkait. Program ini mendukung upaya proteksi dan restorasi hutan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, serta aksi iklim. BBC merupakan program kolaboratif antara Belantara Foundation dengan berbagai institusi lintas sektor di Indonesia. BBC bertujuan meningkatkan pemahaman dan kapasitas para mahasiswa, peneliti, praktisi, swasta, jurnalis dan berbagai pemangku kepentingan dalam mendata dan mengidentifikasi biodiversitas di Indonesia khususnya di lingkungan perkotaan.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari keanekaragaman hayati internasional 2024 yang jatuh pada tanggal 22 Mei 2024. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kapasitas kepada siswa sekolah dan publik dalam mendata dan mengidentifikasi biodiversitas di lingkungan perkotaan yang terkhusus mereka melakukan pendataan pada berbagai spesies kupu-kupu dan burung. Turut hadir peserta kegiatan yaitu pelajar dari berbagai sekolah SMA maupun SMK di Bogor seperti SMA Negeri 1 Sukaraja, SMA Negeri 6, SMA Negeri 9, SMK Negeri 1 Bogor dan SMA Negeri 6 Tangerang Selatan serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Padjajaran, Universitas Mataram, Universitas Jember, Universitas Samudra dan Universitas Mulawarman. Fasilitator kegiatan ini berasal dari Belantara Foundation, KupuKita dan HMB-Helianthus FMIPA Universitas Pakuan.

Acara kegiatan ini dimulai dari pkl. 07.00 sampai 11.00 dengan dibuka oleh sambutan dari Dr. Dolly Priatna, M.Si. selaku Direktur Eksekutif Belantara Foundation. “Taman Heulang dipilih menjadi lokasi kegiatan karena merupakan taman terluas yang ada di kota Bogor yaitu lebih kurang 2,8 hektare yang awalnya hanya dijadikan sebagai lapangan bola dan tidak terurus” ujar Dolly, yang juga merupakan pengajar di Sekolah Pascasarjana Program Studi Manajemen Lingkungan Universitas Pakuan.

Pelajar dari berbagai SMA dan SMK di Bogor sedang melakukan pendataan pada berbagai spesies kupu-kupu dan burung di Taman Heulang, didampingi oleh mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Pakuan. Bogor, 18 Mei 2024. FOTO/Ahmad BaihaqiPelajar dari berbagai SMA dan SMK di Bogor sedang melakukan pendataan pada berbagai spesies kupu-kupu dan burung di Taman Heulang, didampingi oleh mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Pakuan. Bogor, 18 Mei 2024. FOTO/Ahmad Baihaqi

Belantara Foundation adalah organisasi nirlaba global yang berbasis di Indonesia yang bekerja untuk melindungi lanskap Indonesia dengan membangun proyek keberlanjutan lokal di daerah-daerah yang disisihkan untuk konservasi, proteksi, dan pengembangan masyarakat berkelanjutan

Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan 16 jenis kupu-kupu dan 15 jenis burung. Dari 15 jenis burung yang berhasil diidentifikasi terdapat satu jenis burung yaitu burung kipasan belang (Rhipidura javanica) yang masuk ke dalam kategori burung yang dilindungi oleh Permen LHK No. 106 tahun 2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi. (Irfana Fauziah)

Berita terkait:

© Prodi Biologi FMIPA-UNPAK
Jl. Pakuan Bogor - Jawa Barat. Kode Pos : 16143
iden