Lokakarya Kurikulum 2025: Prodi Biologi FMIPA UNPAK Mantapkan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang Adaptif dan Relevan. Bogor, 24 Oktober 2025

Biologi – Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Pakuan melaksanakan Lokakarya Kurikulum Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 24 Oktober 2025, bertempat di Aula FMIPA 1 Lantai 1 Universitas Pakuan, mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB.

Lokakarya kurikulum merupakan agenda penting bagi Program Studi Biologi dalam rangka melakukan penyegaran dan penyesuaian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kebutuhan dunia kerja dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi wadah evaluasi dan penyusunan arah pengembangan kurikulum Biologi FMIPA UNPAK agar semakin adaptif terhadap tantangan zaman dan dan berdampak terhadap capaian pembelajaran yang berbasis pada kompetensi abad ke-21.

Selain membahas struktur kurikulum, lokakarya ini juga menjadi forum terbuka untuk berdiskusi tentang integrasi ilmu biologi dengan teknologi digital, keberlanjutan lingkungan, serta kebutuhan penelitian dan industri di era hijau berkelanjutan.

Acara dibuka secara resmi oleh Asep Denih, S.Kom., M.Sc., Ph.D., Dekan FMIPA Universitas Pakuan, yang juga memberikan sambutan pembuka. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dan sinergi antara akademisi, dunia industri, dan lembaga riset dalam merancang kurikulum yang kontekstual. “Perubahan kurikulum bukan hanya soal penyesuaian mata kuliah, tetapi juga tentang membangun pola pikir adaptif dan inovatif. Mahasiswa harus disiapkan tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga untuk berkontribusi terhadap solusi masalah lingkungan dan sosial,” ujar Asep Denih dalam sambutannya.

Lokakarya Kurikulum 2025: Prodi Biologi FMIPA UNPAK Mantapkan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang Adaptif dan Relevan. Bogor, 24 Oktober 2025

Sebagai narasumber utama, hadir Prof. Dr. Ir. Iman Rusmana, M.Si., Ketua Departemen Biologi FMIPA IPB University sekaligus perwakilan asosiasi KOBI, yang memaparkan materi mengenai “Arah Pengembangan Kurikulum Biologi dalam Mendukung Capaian Pembelajaran dan Transformasi Sains Hayati di Era Digital”.

Selain pimpinan fakultas dan narasumber, lokakarya juga dihadiri oleh berbagai pihak yang menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan Biologi FMIPA UNPAK, antara lain:

• Stakeholder eksternal, seperti Dr. Yudistira Wahyu Kurnia, Ph.D. (SMART Biotechnology Center), dan Melani Kurnia Riswati, S.Si. (Humas Ahli Muda BRIN),
• Perwakilan alumni, di antaranya Robi Iskandar, S.Si (PT. Cikidang Asri Farm), Siti Maryam Maharani, S.Si (PT CS2 Pola Sehat – Orang Tua Group), Ayi Rustiadi, S.Si (Balai Besar TNGGP Bogor), dan Naviga Nurul Febriani, S.Si (PILI Indonesia),
• Dosen-dosen Biologi UNPAK, seperti Dr. Rouland Ibnu Darda, M.Si., Dr. Dolly Priatna, M.Si., Drs. Ismanto, M.MSi., Dr. Wahyu Prihatini, M.Si, Dra. Tri Saptari Haryani M.Si dan Irfana Fauziah, M.Sc.,
• serta perwakilan mahasiswa dan tenaga kependidikan (tendik) yang turut memberikan pandangan mengenai pengalaman akademik dan kebutuhan pendukung pembelajaran.

Lokakarya Kurikulum 2025: Prodi Biologi FMIPA UNPAK Mantapkan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang Adaptif dan Relevan. Bogor, 24 Oktober 2025

Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 08.30–11.00 WIB, dengan susunan acara meliputi registrasi peserta, sambutan pembuka, pemaparan materi narasumber, serta diskusi dan penutupan.

Diskusi interaktif menjadi sesi utama, di mana para peserta yang terdiri dari stakeholder, dosen, alumni, mahasiswa, dan tenaga kependidikan berdialog secara aktif tentang penguatan capaian pembelajaran, penyesuaian mata kuliah, dan strategi implementasi MBKM berbasis kebutuhan dunia nyata.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum Program Studi Biologi terus relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat. Dunia biologi kini berkembang pesat sehingga kurikulum perlu diperkaya dengan ilmu kekinian seperti Sistem Informasi Geografis (SIG), Bioinformatika, dan Ekologi Modeling, selain itu setiap matakuliah perlu dilengkapi pembaruan pada konten dan metode pembelajarannya

Lokakarya ini merupakan bagian dari komitmen FMIPA Universitas Pakuan dalam mendukung program DIKTI SAINTEK BERDAMPAK, yang menekankan pentingnya pendidikan tinggi berbasis inovasi dan kolaborasi.

Menurut Dra. Triastinurmiatiningsih, M.Si., Ketua Program Studi Biologi FMIPA UNPAK, kurikulum yang baik harus mampu menjembatani teori dengan praktik.
“Kurikulum Biologi harus memberikan ruang bagi mahasiswa untuk bereksperimen, meneliti, dan berinovasi, agar mereka mampu menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan lingkungan dan kehidupan,” ujarnya.

Acara berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Setelah sambutan pembuka oleh Dekan FMIPA, Prof. Iman Rusmana menyampaikan paparan materi yang menekankan pentingnya outcome-based education (OBE) serta strategi integrasi proyek riset dan pengabdian masyarakat dalam perkuliahan.

Para peserta kemudian terlibat dalam sesi diskusi yang konstruktif. Alumni dan stakeholder memberikan masukan mengenai kompetensi lulusan yang dibutuhkan industri, sementara dosen dan mahasiswa menyampaikan pandangan tentang efektivitas kurikulum dan peluang pengembangan kegiatan MBKM.

Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada narasumber oleh Dra. Triastinurmiatiningsih, M.Si., Ketua Program Studi Biologi FMIPA UNPAK. Penyerahan ini menjadi simbol apresiasi atas kontribusi dan dukungan Prof. Iman Rusmana dalam pengembangan kurikulum Biologi Universitas Pakuan. Momen tersebut disambut hangat oleh seluruh peserta, menandai berakhirnya kegiatan dengan semangat kolaboratif dan komitmen bersama untuk terus berinovasi dalam pendidikan biologi.

Lokakarya Kurikulum 2025: Prodi Biologi FMIPA UNPAK Mantapkan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang Adaptif dan Relevan. Bogor, 24 Oktober 2025

Dengan terlaksananya Lokakarya Kurikulum Tahun 2025 ini, Program Studi Biologi FMIPA Universitas Pakuan menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan biologi yang unggul, adaptif, dan berorientasi pada keberlanjutan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum akademik, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antara dunia kampus dan dunia kerja dalam mewujudkan lulusan biologi yang siap menghadapi tantangan masa depan.