Kukangku Goes To Campus: Penayangan Film Dokumenter Untuk Edukasi Konservasi Kukang Di Universitas Pakuan/ Bogor, 27 September 2024. FOTO/ Dokumentasi HMB-Helianthus

Biologi - Bogor, 27 September 2024 – Kukangku Goes To Campus, sebuah inisiatif yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Biologi (HMB) Helianthus, Program Studi Biologi FMIPA UNPAK bekerja sama dengan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya pelestarian satwa liar, khususnya kukang, melalui penayangan film dokumenter "Simalakama, Pertaruhan Terakhir Kukang Bangka". Film dokumenter ini menyoroti kisah perjuangan kukang Bangka, yang saat ini berada dalam status kritis menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature). Kukang terancam punah karena hilangnya habitat dan berbagai masalah lainnya yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Pemutaran film ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kukang Sedunia yang jatuh pada 13 September dengan tema "Ayo Lestarikan Kukang Bangka!". Tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap upaya konservasi kukang di Indonesia.

Kukangku Goes To Campus dimulai oleh Master of Ceremony (MC) dengan diikuti menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars HMB-Helianthus. Sambutan dari Ketua HMB-Helianthus, Dzikri Muhamad Fauzi, menjadi pembuka diskusi tentang pentingnya peran mahasiswa dalam pelestarian lingkungan. Setelah sambutan dari Ketua Prodi Biologi, Dra. Triastinurmiatiningsih, M.Si., dan Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA Dr. Herfina, M.Pd., M.Kom., Denny Setiawan dari YIARI memberikan pidato tentang pentingnya edukasi konservasi melalui media visual seperti film dokumenter "Simalakama, Pertaruhan Terakhir Kukang Bangka". Film ini menceritakan bagaimana spesies kukang Bangka berjuang untuk bertahan hidup di habitat mereka yang terus menyusut akibat deforestasi dan perburuan. Film ini diharapkan bisa menginspirasi masyarakat untuk memahami peran penting kukang dalam ekosistem dan mendukung upaya konservasi.  

Sambutan Wakil Dekan 1 Bid. Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA UNPAK/ Bogor, 27 September 2024.
FOTO/ M. Nizar Zulfikar

Dalam era digital saat ini, konten visual seperti film dokumenter menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan pesan yang kompleks secara ringkas dan menarik. konten visual mampu meningkatkan keterlibatan audiens dan memberikan edukasi secara lebih mendalam dibandingkan dengan cara konvensional. Penayangan film dokumenter tentang kukang menjadi sangat relevan untuk mengedukasi masyarakat luas tentang ancaman yang dihadapi spesies ini dan pentingnya pelestarian satwa liar. Kukang Bangka adalah spesies yang terancam punah, dan banyak orang belum menyadari betapa seriusnya situasi ini. Dengan status "Critically Endangered" yang diberikan oleh IUCN, kukang menghadapi bahaya besar akibat perburuan liar untuk perdagangan satwa dan hilangnya habitat alam mereka. Film ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga alat pendidikan yang kuat untuk menyadarkan masyarakat tentang dampak aktivitas manusia terhadap keberlanjutan spesies tersebut.

Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa dari berbagai Himpunan Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Pakuan, masyarakat umum, serta komunitas pecinta lingkungan. Pemutaran film dokumenter ini juga menjadi ajang kolaborasi antara Program Studi Biologi, HMB-Helianthus, YIARI, dan komunitas lokal yang bergerak dalam upaya konservasi. Melalui diskusi yang dipimpin oleh moderator dan narasumber dari YIARI setelah pemutaran film, peserta dapat berbagi pandangan dan ide untuk memperkuat gerakan konservasi. Selain itu, acara ini turut memotivasi para penggiat film dokumenter untuk terus berkarya, khususnya dalam mengangkat isu-isu tentang kehidupan satwa liar di alam. Dukungan dari akademisi juga diharapkan, di mana penelitian terkait kukang di Indonesia bisa terus dilakukan untuk menghasilkan solusi berbasis ilmiah yang dapat mendukung upaya pelestarian.

Kukangku Goes To Campus: Penayangan Film Dokumenter Untuk Edukasi Konservasi Kukang Di Universitas Pakuan/ Bogor, 27 September 2024. FOTO/ Dokumentasi HMB-Helianthus

Kukangku Goes To Campus dilaksanakan di Aula Teater Lt. 4 FMIPA 1, Universitas Pakuan, pada hari Jum’at, 27 September 2024. Acara dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai, dengan agenda utama penayangan film dokumenter, diskusi, serta pemberian sertifikat kepada para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara.

Acara ini diformat dalam bentuk pemutaran film dokumenter, yang diikuti dengan sesi diskusi interaktif. Selama hampir satu jam, film "Simalakama, Pertaruhan Terakhir Kukang Bangka" memberikan gambaran realistis tentang kondisi kukang saat ini. Setelah pemutaran film, sesi diskusi berlangsung antara moderator dan narasumber untuk mendalami isu-isu yang diangkat dalam film, serta memberikan wawasan tambahan kepada peserta. Penutupan acara dilakukan dengan pemberian sertifikat kepada pihak YIARI sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kerja sama mereka dalam penyelenggaraan acara ini.

Melalui kegiatan Kukangku Goes To Campus, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, semakin sadar dan terlibat dalam upaya melestarikan satwa liar di Indonesia. Edukasi melalui media film dokumenter terbukti menjadi cara efektif dalam menyampaikan pesan-pesan penting terkait konservasi. Acara ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih luas antara akademisi, komunitas, dan pegiat lingkungan dalam upaya pelestarian kukang di Indonesia.