Biologi - Belantara Learning Series (BLS) adalah program peningkatan kapasitas untuk para mahasiswa, akademisi, praktisi, peneliti, jurnalis serta pengelola sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Program ini mendukung upaya proteksi dan restorasi hutan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, serta aksi iklim. BLS merupakan program kolaboratif antara Belantara Foundation dengan berbagai institusi lintas sektor di Indonesia. Institusi tersebut antara lain Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, Program Studi Biologi FMIPA Universitas Pakuan, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Riau, Fakultas Biologi dan Pertanian Universitas Nasional, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tanjungpura, Indonesia Species Specialist Group (IdSSG), Forum Harimau Kita (FHK), Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI), Forum Konservasi Orangutan Indonesia (Forina), Eat & Run dan Biologeek.

Kegiatan BLS ini diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2023 dalam rangka memperingati International Orangutan Day setiap tanggal 19 Agustus, Global Tiger Day diperingati setiap tanggal 29 Juli, Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) setiap10 Agustus dan World Elephant Day setiap 12 Agustus. Belantara Learning Series Eps.7 kali ini mengusung tema “Menghitung Orangutan di Alam dan Kisah dari Lapangan”. Kegiatan dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Kegiatan ini diisi oleh Sunarto, Ph.D. dari Co-Chair IUCN IdSSG bertajuk “Peluang dan tantangan pengelolaan dan perlindungan satwa liar dan habitatnya di Indonesia” dan Dr. Dolly Priatna, M.Si. pengajar di Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan serta Direktur Eksekutif Belantara Foundation dengan tema “Konservasi Satwa Liar Skala Bentang Alam di Indonesia” sebagai Keynote Speakers. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan dari Prof. Anna Permanasari, M.Si., selaku Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan. Selanjutnya kegiatan ini menghadirkan 4 narasumber yaitu narasumber pertama Fajar Saputra, Manajer Program Forum Konservasi Orangutan Indonesia. Tema: Metode penelitian orangutan dalam pengelolaan dan perlindungan orangutan beserta habitatnya di Indonesia. Narasumber kedua Tarmizi, Representatif FHK Sumatra Utara dengan tema: Pengalaman seru survei harimau sumatra di Indonesia. Narasumber ketiga Dwi Adhari Nugraha, Pengurus Bidang Riset Forum Konservasi Gajah Indonesia. Tema: Dari penelitian hingga jatuh cinta dengan gajah sumatra. Narasumber keempat Prima Lady, Peneliti Orangutan Magister Biologi Universitas Nasional. Tema: Perjalanan penelitian dan pelestarian orangutan di Indonesia.

Dr. Dolly Priatna, M.Si. yang juga Direktur Eksekutif Belantara Foundation menyebutkan Indonesia merupakan salah satu negara “Biodiversity Country” yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi sehingga menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar kharismatik, seperti harimau sumatra dan gajah sumatra serta orangutan. “Adanya krisis iklim saat ini bisa menyebabkan keterancaman dan keterpunahan spesies satwa liar” ungkap Sunarto, Ph.D. Diperlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak termasuk pemerintah, universitas, Lembaga Swadaya Masyarakat dan sektor swasta serta pemangku kepentingan terkait untuk pemantauan dan perlindungan orangutan beserta habitatnya di Indonesia” ungkap Sunarto Ph.D.

Berita Terkait:

Belantara Foundation dan Universitas Pakuan Dorong Generasi Muda Angkat Bicara Soal Konservasi Satwa