iden
Whatsapp
+62895-1667-5186
Email
biologi@unpak.ac.id

Universitas Pakuan dan Belantara Foundation Tingkatkan Pemahaman Biodiversitas di Kalangan Siswa SMA Kabupaten Bogor

Universitas Pakuan dan Belantara Foundation Tingkatkan Pemahaman Biodiversitas di Kalangan Siswa SMA Kabupaten Bogor. Bogor, 19 November 2024. (Foto: Belantara Foundation)

Biologi - Universitas Pakuan, melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), bekerja sama dengan Belantara Foundation, mengedukasi siswa SMA Negeri 1 Sukaraja, Kabupaten Bogor, tentang keanekaragaman hayati. Kegiatan ini berlangsung dalam bentuk pendataan biodiversitas di lingkungan sekolah pada 19 November 2024.

Kegiatan ini melibatkan Universitas Pakuan, Belantara Foundation, guru, dan siswa SMA Negeri 1 Sukaraja. Sebanyak 87 siswa dari berbagai kelas, yang dibagi menjadi 10 kelompok, ikut serta dalam pengamatan lapangan. Para mentor, yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Biologi Helianthus dan Belantara Foundation, mendampingi setiap kelompok selama kegiatan berlangsung.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan literasi dan kesadaran siswa tentang pentingnya keanekaragaman hayati. Dr. Dolly Priatna, M.Si., Direktur Eksekutif Belantara Foundation sekaligus dosen Universitas Pakuan, menyebutkan bahwa siswa harus dikenalkan dengan biodiversitas di sekitar mereka agar tumbuh rasa peduli dan cinta terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan ruang terbuka hijau di sekolah sebagai laboratorium alam, yang dapat menjadi sarana pembelajaran interaktif.

Kegiatan pendataan biodiversitas dilakukan di lingkungan SMA Negeri 1 Sukaraja, Kabupaten Bogor. Pekarangan sekolah yang kaya dengan keanekaragaman hayati dijadikan lokasi untuk mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan dan satwa liar.

 

Universitas Pakuan dan Belantara Foundation Tingkatkan Pemahaman Biodiversitas di Kalangan Siswa SMA Kabupaten Bogor. Bogor, 19 November 2024. (Foto: Belantara Foundation)

Kegiatan ini berlangsung pada 19 November 2024 sebagai bagian dari program PKM yang telah berjalan sejak 23 Oktober 2024. Program ini merupakan bentuk kerja sama antara Universitas Pakuan dan Belantara Foundation dalam memperkenalkan keanekaragaman hayati kepada siswa.

Kegiatan dimulai dengan sesi pendataan dan pengamatan biodiversitas. Para siswa mempelajari cara mengidentifikasi dan mendokumentasikan tumbuhan serta satwa liar di lingkungan sekolah. Jenis tumbuhan yang ditemukan meliputi pohon rambutan (Nephelium lappaceum), kersen (Muntingia calabura), mangga (Mangifera indica), beringin (Ficus benjamina) dan ketapang (Terminalia catappa). Sementara itu, berbagai spesies burung seperti cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster), merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier), cabai jawa (Dicaeum trochileum), bondol haji (Lonchura maja), walet linchi (Collocalia linchi) dan burung gereja erasia (Passer montanus), serta kupu-kupu seperti Appias olferna, Catopsilia pomona, Papilio demoleus, Leptosia nina dan Graphium agamemnon, berhasil diamati. Jenis herpetofauna yang berhasil diidentifikasi antara lain cicak rumah (Hemidactylus frenatus), tokek rumah (Gekko gecko), bunglon surai (Bronchocela jubata), bunglon taman (Calotes versicolor), kadal kebun (Mabouya multifasciata), katak sawah (Fejervarya cancrivora) dan bangkong kolong (Duttaprynus melanostictus).

Para mentor mendampingi siswa untuk memastikan mereka memahami proses identifikasi dan pendataan dengan baik. Selain itu, hasil pengamatan didokumentasikan melalui poster dan video kreatif yang diunggah ke media sosial sebagai bagian dari kompetisi antar kelompok.

Kegiatan ini berperan penting dalam meningkatkan kesadaran siswa mengenai manfaat dan peran keanekaragaman hayati dalam ekosistem. Dr. Dolly menekankan bahwa biodiversitas tidak hanya penting untuk keseimbangan alam tetapi juga berfungsi sebagai bioindikator untuk menilai kualitas lingkungan. Di tengah ancaman seperti perubahan iklim, perburuan liar, dan kehilangan habitat, generasi muda perlu dilibatkan untuk menjaga kelestarian alam.

Cici Nurhikmah, salah satu siswa peserta, mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat menyenangkan dan mendidik. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar siswa semakin paham dan terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan.

Kepala SMA Negeri 1 Sukaraja, Dra. Hj. Emi Rosmiami, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. Ia berharap pekarangan sekolah dapat terus dimanfaatkan sebagai laboratorium alam untuk mendukung pembelajaran interaktif, terutama dalam mata pelajaran biologi.

Universitas Pakuan dan Belantara Foundation Tingkatkan Pemahaman Biodiversitas di Kalangan Siswa SMA Kabupaten Bogor. Bogor, 19 November 2024. (Foto: Belantara Foundation)

Untuk membuat kegiatan ini lebih menarik, setiap kelompok siswa diminta membuat poster dan video reels tentang biodiversitas yang diunggah ke Instagram. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong kreativitas siswa sekaligus menyebarluaskan pesan pelestarian lingkungan. Karya terbaik akan dipilih oleh juri dari Belantara Foundation dan dimanfaatkan untuk kampanye pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

Belantara Foundation adalah organisasi nirlaba yang fokus pada pelestarian lanskap dan pengembangan masyarakat berkelanjutan di Indonesia. Melalui program seperti “Belantara Goes To School” mereka mendukung edukasi lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati.

Kegiatan ini membuktikan bahwa upaya sederhana, seperti mengenalkan biodiversitas di lingkungan sekolah, dapat memberikan dampak besar dalam meningkatkan kesadaran lingkungan generasi muda.

Berita Terkait:

© Prodi Biologi FMIPA-UNPAK
Jl. Pakuan Bogor - Jawa Barat. Kode Pos : 16143
iden