Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Pakuan Antusias Ikuti Workshop Eksplorasi Penelitian Berbasis SIG, Bogor, 23 Juni 2025

Biologi – Mahasiswa dari Program Studi Biologi FMIPA Universitas Pakuan mengikuti Workshop Eksplorasi Penelitian Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Riset Interdisipliner  yang diselenggarakan pada Senin, 23 Juni 2025, pukul 09.00 – 13.00 WIB di Ruang Aula FMIPA Universitas Pakuan.

Workshop ini diselenggarakan oleh Laboratorium GIS Terpadu FMIPA UNPAK, dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi seperti Biologi, Kimia, Matematika, Ilmu Komputer, Farmasi, hingga Apoteker. Acara ini dirancang untuk membuka peluang topik skripsi lintas program studi berbasis teknologi SIG, serta memperkenalkan pendekatan riset modern yang kolaboratif dan aplikatif.

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan teknologi yang menggabungkan data spasial dan non-spasial untuk memetakan, menganalisis, serta memvisualisasikan fenomena di bumi. Teknologi ini tidak hanya digunakan dalam bidang geografi, tetapi juga terbukti relevan di bidang biologi, kesehatan, pertanian, farmasi, dan ilmu komputer. Dalam workshop ini, para peserta diajak untuk memahami bagaimana SIG dapat diaplikasikan secara nyata dalam riset ilmiah.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa FMIPA lintas prodi, khususnya mahasiswa Biologi semester akhir yang sedang mempersiapkan topik tugas akhir atau skripsi. Pemateri utama Fahmi Noor Fiqri yang merupakan seorang Data Analyst di DPR RI yang juga memiliki keahlian sebagai Geospatial Analysis, memberikan pelatihan langsung mengenai dasar-dasar pemetaan digital, pengolahan data spasial, hingga penggunaan perangkat lunak GIS seperti QGIS.

Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Pakuan Antusias Ikuti Workshop Eksplorasi Penelitian Berbasis SIG, Bogor, 23 Juni 2025

Menurut Dra. Triastinurmiatiningsih, M.Si., selaku Ketua Program Studi Biologi, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menumbuhkan budaya riset yang kolaboratif. “Kami ingin mahasiswa melihat potensi riset tidak hanya di ruang laboratorium, tetapi juga melalui data spasial yang bisa diolah dan dianalisis secara ilmiah,” ujarnya.

Dalam workshop ini, peserta mempelajari berbagai potensi topik skripsi berbasis SIG, seperti:

• Pemetaan sebaran flora/fauna di wilayah konservasi (Biologi)
• Identifikasi habitat alami berdasarkan kondisi lingkungan (Biologi)
• Sistem GIS untuk monitoring distribusi obat di wilayah terpencil (Farmasi)
• Analisis persebaran penyakit berbasis spasial (Matematika / Farmasi)
• Aplikasi drone untuk pemetaan tutupan lahan (Biologi / Komputer)
• Pemodelan sebaran vektor penyakit berbasis data iklim (Biologi)

Peserta juga diberikan simulasi pemakaian software GIS, GPS, dan sensor lingkungan yang digunakan dalam riset. Selain sesi materi, peserta juga mendapatkan waktu untuk berdiskusi langsung dengan pemateri mengenai ide skripsi masing-masing.

Bagi mahasiswa Biologi, teknologi SIG membuka banyak peluang penelitian, khususnya dalam bidang ekologi, konservasi, dan biogeografi. Dengan kemampuan menggunakan SIG, mahasiswa dapat membuat peta sebaran spesies, menganalisis habitat kritis, dan membantu merancang kebijakan konservasi berbasis data.

Mahasiswa mendapatkan akses bimbingan langsung di Lab GIS Terpadu, peserta juga diberikan peluang mengembangkan topik skripsi interdisipliner, bimbingan teknis alat dan perangkat lunak SIG. Mahasiswa juga dapat mengakses grup diskusi dan konsultasi via WhatsApp untuk melanjutkan pengembangan ide penelitian mereka.

Dengan diadakannya workshop ini, FMIPA Universitas Pakuan berharap mahasiswa mampu memanfaatkan teknologi modern untuk menyelesaikan permasalahan riil di masyarakat melalui pendekatan lintas disiplin ilmu.

Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Pakuan Antusias Ikuti Workshop Eksplorasi Penelitian Berbasis SIG, Bogor, 23 Juni 2025