Kuliah Umum “Climate Change & Its Impact on Biodiversity”
- Admin
- Berita
Biologi - Program studi Biologi, FMIPA Universitas Pakuan dan Program Studi Manajemen Lingkungan, Pascasarjana Universitas Pakuan serta Belantara Foundation bekerja sama dengan Swansea University, United Kingdom menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Climate Change & Its Impact on Biodiversity” pada hari Jum’at tanggal 26 April 2024 pukul 19.30-21.00 WIB. Kuliah umum tersebut mengundang Prof. Kathryn A. Monk, Ph.D. sebagai pembicara yang merupakan dosen Biosciences di Swansea University, UK dan dimoderatori oleh Dr. Dolly Priatna, M.Si. yang merupakan Direktur Eksekutif Belantara Foundation yang juga menjabat sebagai Dosen di Program Studi Manajemen Lingkungan, Pascasarjana Universitas Pakuan serta ketua LPPM, di kampus tersebut.
Kuliah umum tersebut diikuti oleh kurang lebih 139 peserta dari berbagai akademisi seperti BKSDA Jawa Tengah, Universitas Negeri Gorontalo, BRIN dan juga akademisi di lingkungan Universitas Pakuan itu sendiri. Prof. Kathryn A. Monk, Ph.D. menyampaikan materi tentang “Climate Change & Its Impact on Biodiversity” ke dalam beberapa sesi. Dimana setiap sesi akan ada diskusi berupa adanya pertanyaan yang diajukan para peserta untuk Prof. Kathryn. Prof. Kathryn menyampaikan bahwa Indonesia menyumbang 489 juta ton CO2 atau sekitar 1,4% di tahun 2017. Beliau mengatakan proyeksi dampak perubahan iklim di Indonesia seperti banyaknya kekeringan, peningkatan suhu, banyaknya kebakaran hutan, hilangnya terumbu karang, lahan basah dan mangrove, kebanjiran, tingginya hujan di beberapa area serta kurang hujan di area yang lainnya. Sumber Daya Alam yang mendukung konsumsi manusia dan sistem produksi saling terkait dengan iklim, biodiversitas, dan polusi atau kesehatan. Beliau menjelaskan 5 ancaman biodiversitas seperti perubahan fungsi tanah dan laut termasuk hilangnya habitat, polusi, eksploitasi spesies yang berlebihan, perubahan iklim serta serbuan spesies dan penyakit. Prof. Kathryn tak lupa juga menjelaskan dampak perubahan iklim pada orang utan, burung, lebah, kura-kura laut dan terumbu karang. (Irfana Fauziah)