FMIPA Universitas Pakuan Gelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 2025 untuk Evaluasi dan Pengembangan Fakultas, Bogor 5 Maret 2025

Biologi - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Pakuan menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 2025 pada Rabu, 5 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian akademik, penelitian, serta pengelolaan sumber daya guna meningkatkan efektivitas manajemen fakultas. Rapat berlangsung di Aula FMIPA Universitas Pakuan, Bogor, dan dihadiri oleh Dekan FMIPA, Asep Denih, S.Kom., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan 1, Dr. Herfina, M.Pd., M.Kom., Wakil Dekan 2, Dr. apt. Sri Wardatun, M.Farm., serta pimpinan struktural di lingkungan FMIPA UNPAK.

Dalam RTM ini, berbagai aspek penting dalam pengelolaan fakultas menjadi bahan evaluasi dan pembahasan. Salah satu fokus utama adalah kinerja akademik dan kurikulum, di mana rapat meninjau capaian akademik mahasiswa, efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta peningkatan metode pembelajaran berbasis teknologi. Selain itu, pengembangan penelitian dan inovasi juga menjadi perhatian utama dengan mengevaluasi jumlah serta kualitas publikasi ilmiah yang telah dihasilkan oleh dosen. Rapat juga membahas strategi peningkatan kolaborasi dengan industri dan lembaga riset lainnya, serta langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dihasilkan oleh fakultas.

FMIPA Universitas Pakuan Gelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 2025 untuk Evaluasi dan Pengembangan Fakultas, Bogor 5 Maret 2025

Selain aspek akademik dan penelitian, pengabdian kepada masyarakat turut menjadi agenda penting dalam RTM ini. Fakultas mengevaluasi efektivitas program yang telah dijalankan serta mengkaji bagaimana dampaknya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat luas. Upaya untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dan dosen dalam kegiatan pengabdian juga dibahas sebagai bagian dari strategi pengembangan FMIPA UNPAK ke depan.

Dalam hal manajemen sumber daya manusia dan infrastruktur, RTM membahas evaluasi terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan guna memastikan bahwa seluruh elemen akademik dapat berkontribusi secara optimal. Selain itu, perencanaan peningkatan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran juga menjadi bagian dari diskusi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan kondusif bagi mahasiswa serta tenaga pengajar.

Rapat ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, ketua program studi, kepala laboratorium, serta tenaga kependidikan yang berperan dalam memberikan laporan kinerja masing-masing unit, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta menyusun strategi perbaikan ke depan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 5 Maret 2025, dan berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Sesi-sesi dalam RTM melibatkan paparan laporan dari berbagai unit di fakultas, diskusi interaktif antar peserta, serta penyusunan rekomendasi kebijakan yang akan menjadi pedoman pengelolaan fakultas di tahun berikutnya.

RTM ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan untuk meninjau efektivitas pengelolaan fakultas serta menyusun strategi perbaikan guna meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, FMIPA UNPAK dapat lebih adaptif terhadap tantangan yang dihadapi serta mampu mengembangkan kebijakan yang lebih inovatif dan berbasis kebutuhan akademik serta industri.

FMIPA Universitas Pakuan Gelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 2025 untuk Evaluasi dan Pengembangan Fakultas, Bogor 5 Maret 2025

RTM FMIPA UNPAK 2025 menjadi momentum penting bagi fakultas dalam mengevaluasi dan meningkatkan kinerja di berbagai bidang. Dengan melibatkan seluruh pimpinan dan staf akademik, rapat ini menghasilkan strategi konkret untuk pengembangan fakultas ke depan. Melalui rekomendasi yang disusun dalam RTM, FMIPA UNPAK berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian serta memperkuat perannya dalam pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, fakultas ini diharapkan mampu menjadi pusat keunggulan dalam bidang sains dan teknologi, baik di tingkat nasional maupun internasional.