BIOLOGI — Laboratorium Service Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan (FMIPA UNPAK) bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Tenaga Laboratorium Penguji Indonesia (LSP TELAPI) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengadakan Sertifikasi Uji Kompetensi. LSP TELAPI adalah Lembaga yang menyelenggarakan sertifikasi untuk Tenaga Laboratorium Penguji.  Unpak sebagai penyelenggara namun tetap diawasi oleh LSP yang di sertifikasi oleh BNSP (27/5).

Dekan FMIPA, Asep Denih, S.Kom., M.Sc., Ph.D., sangat mendukung terhadap kegiatan Sertifikasi Uji Kompetensi ini. Kegiatan ini tentunya akan meningkatan kualitas dan daya saing para lulusan terutama dalam bidang analisis. Pada periode saat ini, uji kompetensi yang dilakukan meliputi uji Gravimetri, Volumetri, Spektrofotometri UV-VIS, Mikrobiologi, Laboran (khusus karyawan), dan Kepala Laboratorium.

Diana Widiastuti, M.Phil. selaku kepala laboratorium service menuturkan mahasiswa yang mengikuti ujian kompetensi akan diberikan sertifikat bahwa dia sudah kompeten. Kegiatan yang diikuti oleh dua ratus sepuluh mahasiswa dari farmasi, kimia, dan biologi ini diselenggarakan pada 24-27 Mei 2021. Dalam masa pandemi, para peserta harus mengikuti protokol kesehatan. Salah satunya para mahasiswa melampirkan surat hasil Genose atau anti-gen yang berlaku 24 jam sebelum ujian berlangsung sebelum memasuki ruang ujian.

Satu ruangan ujian, terisi oleh sepuluh asesi. Satu orang asesor menguji lima orang asesi. Ujian kompetensi terdiri dari teori dan praktek, attitude, dan pengetahuan mahasiswa terkait bidang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Ujian ini difasilitasi oleh dekanat fakultas. Mahasiswa yang masuk tugas akhir berhak mengikuti tes uji kompeten untuk mendapatkan hasil sertifikasi. Nantinya sertifikasi tersebut bisa digunakan untuk melamar pekerjaan.

Dr. Soja Siti Fatimah, S.Si., M.Si. selaku asesor dari LSP Telapi mengatakan PSKK (program sertifikasi kompeten kerja) yang diajukan berdasarkan skema sertifikasi adopsi Australia dalam pendekatan asesmen di bidang pengetahuan, keterampilan dalam praktek kerja, sikap.

Laboratorium Service FMIPA UNPAK rencananya akan mengadakan uji kompetensi dua kali dalam setahun, lebih tepatnya pada bulan Mei dan September. Ujian kompetensi terbuka untuk masyarakat luar.

Dengan adanya ujian ini, FMIPA unpak berharap mempunyai lulusan  yang sama dengan lulusan-lulusan lainnya dan bisa siap masuk ke dunia kerja sesuai bidang kompetensinya. Serta memiliki jenjang karir yang lebih jelas, dan sertifikat yang diberikan oleh BNSP diakui.(Sam)